Langsung ke konten utama

Heineken cerveza

Hampir 200 tahun lalu di Belanda tepatnya pada tahun 1841 di Amsterdam lahir seorang Gerard Andrian Heineken. Seorang pria Belanda yang dikenal sebagai Pioneer pendiri salah satu brand bir terbesar di dunia. Nama brand tersebut diambil dari nama belakangnya Heineken. Pada tahun 1864 dia membeli sebuah tempat penyulingan bir bernama "de hooiberg", yang kemudian menjadi tempat produksi bir lager terbaik di seluruh Amsterdam. 

Ia membentuk manajemen pengelolaan yang baik untuk mendukung perusahaanya diantaranya mendirikan laboratorium khusus guna menjaga kualitas bir yang diproduksi oleh perusahaan mereka. Perusahaannya berkembang cukup cepat karena terkenal dengan rasa dan kemurnian yang sangat terjaga hingga pada tahun 1889 mereka berhasil mengembangkan sayap dengan meng ekspor bir mereka ke Prancis. Hal ini merupakan langkah awal yang sangat luar biasa dari Adrian Heineken.

Bir lager adalah jenis bir berwarna terang yang difermentasi pada suhu yang lebih dingin diantara 44 - 55 derajat Celcius. Brand Heineken yang sudah sangat mendunia sekarang karena rasa pahitnya yang berasal dari hop tak lepas dari kritik diantaranya beberapa expert bir mengatakan bahwa botolnya yang berwarna hijau kurang efisien dalam menahan sinar matahari dibandingkan dengan brand bir yang menggunakan botol gelap. 

Setelah berhasil melakukan ekspansi penjualan ke seluruh dunia Heineken juga meluncurkan bir Amstel yang begitu populer di Eropa, dan Heineken juga makin menyesuaikan brand mereka dengan gaya hidup masyarakat modern yang cenderung lebih sehat dengan mengeluarkan brand mereka Heineken light yang relatif mengandung kandungan alkohol lebih rendah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Udine kota Udinese

 Udine merupakan kota kecil berjarak 40 km dari batas antara Italy dan Slovenia kota ini juga berbatasan langsung dengan kota Venezia salah satu kota terindah di Italy. Setelah beberapa kali diduduki oleh beberapa kerajaan pada saat itu, Udine akhirnya resmi bergabung dengan Italy pada tahun 1797 dan menjadi basis militer terbesar Italy pada tahun 1866. Di kota ini munculah sebuah klub sepakbola bernama Udinese Calcio yang didirikan pada tanggal 30 november 1896 sebagai klub olahraga dan bertransformasi sebagai klub sepak bola pada 5 juli 1911. Klub yang bermarkas di stadion Friulli ini memiliki sejarah yang cukup unik, secara prestasi Udinese bukan klub yang begitu menonjol mereka hnya mampu mencapai final final piala Italy ratusan tahun lalu akan tetapi klub ini kerap melahirkan bintang-bintang besar Liga Italy. Alexis Sanchez, Antonio Di Natale, Vincenzo Iaquinta hingga Rodrigo De paul pernah berseragam Udinese. Tim ini merupakan salah satu tim yang sangat konsisten d liga Italy...

Sri Paus dan cinta untuk Indonesia

  Kedatangan Sri Paus ke Indonesia pada 4 september 2024 membuat kita semua merenung tentang pelajaran berharga yang beliau berikan, apapun agamamu sukumu kita semua dibuat terpesona dan terkesima oleh gesture-gesture dari sang bapa suci. Potret kesederhanaan dari sri paus seakan menempeleng para pejabat negara yang bermewah-mewahan dengan kehidupannya diatas penederitaan rakyatnya. Sri paus yang merupakan pemimpin dari 1 miliar lebih umat katolik di dunia lebih memilih menggunakan pesawat komersil Airbus A330 pesawat penumpang biasa dibanding pesawat pribadi, jam tangan murah yang biasa,padahal kita tahu bahwa betapa besar dan mulianya sosok beliau ia merupakan salah satu pemimpin dunia karismatik di seluruh dunia.  Kunjungan ke beberapa negara Asia-Oceania merupakan wujud kampanye perdamaian antar dunia yang ingin dikumandangkan oleh yang mulia Sri Paus, ia mengajarkan tentang nilai-nilai kemanusiaan yang kian luntur di era kehidupan jaman sekrang, ia ingin menghidupkan kemb...

The Ignasius

 In Indonesia there is a man that many people says that he is the father of national train. Where he could rebuilt the train national industry he change the culture of people and change the every aspect of passenger train into something more profesional from the worst to the best. Something that for some people never imagine it could be done just by one minister.  He is Ignatius Jonan the ex minister transportation of Indonesia. Ignasius Jonan was born in Singapoore 61 years ago but he spent many years by live in Surabaya that's why the way he talked very javanese by his accent. He said on an interview everything that he had done only by two words "working hard". Something interesting by his story as a minister transporation when he could change the image of train in Indonesia that we all know at that time popular with their worst image. People  took a pee on the train, there are many people didn't sit on their seat they sleeping on the ground and many pickpocket but ...