Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2025

3 Palang Pintu moderen

 Pelatih kenamaan asal Austria Karl Rappan merupakan salah satu pencetus lahirnya strategi sepak bola dengan 3 center back yang di Italia dikenal dengan catenaccio. Catenaccio merupakan strategi bertahan berlapis yang sangat lekat dengan gaya permainan Italia era itu. Taktik Rappan kemudian di adopsi oleh salah satu pelatih AC Milan Nereo Rocco yang memberinya beberapa gelar domestic bersama AC Milan di era tahun 60an dan kemudian juga digunakan oleh pelatih legenda Inter Milan Helenio Hererra kala itu.  Karl Rappan sendiri merupakan seorang pelatih legendaris yang banyak menghabiskan karirnya di Swiss dengan memenangkan beberapa gelar bersama Servette dan Rapid Vienna dan menukangi timnas Swiss di tiga piala dunia berbeda. Di era sekarang taktik tiga bek sangat melekat dengan gaya bermain Inter Milan di bawah asuhan Simone Inzaghi. Build up dinamis yang benar-benar dibangun dari belakang memberi kebebasan untuk para bek merangsek maju kedepan membuka ruang.  Dengan tiga ...

Era baru PSG dan Sepak bola

Permainan dinamis dan anti mainstream ditunjukan oleh klub Le Parisiens sayap-sayap cepat yang tidak hanya kuat menyerang akan tetapi kuat dalam bertahan merupakan salah satu ciri khas permainan mereka, itulah mengapa Luis Enrique begitu ngotot mendatangkan sayap brilian Kvicha Khvaratskhelia dari Napoli. Tak hanya itu pemain muda seperti Doue mampu bersinar terang setelah mencetak gol bagi PSG kala bersua Inter Milan di final liga Champions 2025 lalu.  PSG bermain begitu taktis dan dinamis seluruh pemain saling mengisi posisi dan diatur oleh gelandang terbaik Vitinha yang mampu melakukan dribble dari belakang ke depan ketika pemain musuh menjaga pemain lain, Vitinha dengan lihainya mengatur lini tengah dengan dribble dan passingnya. Dari klub yang mengandalkan satu pemain bintang Mbappe menjadi klub kolektif yang mengandalkan energi dan permainan dinamis. Menggunakan formasi 4-3-3 PSG tidak bermain dengan mengandalkan posession football akan tetapi mereka malah lebih bermain menga...