Langsung ke konten utama

3 Palang Pintu moderen

 Pelatih kenamaan asal Austria Karl Rappan merupakan salah satu pencetus lahirnya strategi sepak bola dengan 3 center back yang di Italia dikenal dengan catenaccio. Catenaccio merupakan strategi bertahan berlapis yang sangat lekat dengan gaya permainan Italia era itu. Taktik Rappan kemudian di adopsi oleh salah satu pelatih AC Milan Nereo Rocco yang memberinya beberapa gelar domestic bersama AC Milan di era tahun 60an dan kemudian juga digunakan oleh pelatih legenda Inter Milan Helenio Hererra kala itu. 

Karl Rappan sendiri merupakan seorang pelatih legendaris yang banyak menghabiskan karirnya di Swiss dengan memenangkan beberapa gelar bersama Servette dan Rapid Vienna dan menukangi timnas Swiss di tiga piala dunia berbeda. Di era sekarang taktik tiga bek sangat melekat dengan gaya bermain Inter Milan di bawah asuhan Simone Inzaghi. Build up dinamis yang benar-benar dibangun dari belakang memberi kebebasan untuk para bek merangsek maju kedepan membuka ruang. 

Dengan tiga bek Inter bukannya menjadi tim yang condong bertahan akan tetapi Inter menjadi tim yang cukup produktif. Dari data yang dilansir ESPN mereka berhasil mencetak lebih dari 65 goal di kompetisi beberapa musim terakhir dan hampir setengah skuad Inter Milan di musim yang sama mampu mencatatkan assist. Bukan hanya itu Inter juga mampu berhasil menjadi runner up Champions league dalam dua musim d antaranya musim 2021-2022 dan 2024- 2025 Raihan yang hebat untuk tim yang menggunakan tiga bek sejajar.

Contoh paling relevan dari kedinamisan strategi tiga bek di jaman sekarang ketika Inter bertemu Barcelona dan seorang bek gaek yakni Francesco Acerbi berhasil menjadi pahlawan Inter Milan dengan mencatatkan goal di menit 93 bergerak dari zona belakang dan mencetak gol. Hal ini membuktikan kedinamisan strategi 3 bek yang digunakan Simone Inzaghi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Udine kota Udinese

 Udine merupakan kota kecil berjarak 40 km dari batas antara Italy dan Slovenia kota ini juga berbatasan langsung dengan kota Venezia salah satu kota terindah di Italy. Setelah beberapa kali diduduki oleh beberapa kerajaan pada saat itu, Udine akhirnya resmi bergabung dengan Italy pada tahun 1797 dan menjadi basis militer terbesar Italy pada tahun 1866. Di kota ini munculah sebuah klub sepakbola bernama Udinese Calcio yang didirikan pada tanggal 30 november 1896 sebagai klub olahraga dan bertransformasi sebagai klub sepak bola pada 5 juli 1911. Klub yang bermarkas di stadion Friulli ini memiliki sejarah yang cukup unik, secara prestasi Udinese bukan klub yang begitu menonjol mereka hnya mampu mencapai final final piala Italy ratusan tahun lalu akan tetapi klub ini kerap melahirkan bintang-bintang besar Liga Italy. Alexis Sanchez, Antonio Di Natale, Vincenzo Iaquinta hingga Rodrigo De paul pernah berseragam Udinese. Tim ini merupakan salah satu tim yang sangat konsisten d liga Italy...

Sri Paus dan cinta untuk Indonesia

  Kedatangan Sri Paus ke Indonesia pada 4 september 2024 membuat kita semua merenung tentang pelajaran berharga yang beliau berikan, apapun agamamu sukumu kita semua dibuat terpesona dan terkesima oleh gesture-gesture dari sang bapa suci. Potret kesederhanaan dari sri paus seakan menempeleng para pejabat negara yang bermewah-mewahan dengan kehidupannya diatas penederitaan rakyatnya. Sri paus yang merupakan pemimpin dari 1 miliar lebih umat katolik di dunia lebih memilih menggunakan pesawat komersil Airbus A330 pesawat penumpang biasa dibanding pesawat pribadi, jam tangan murah yang biasa,padahal kita tahu bahwa betapa besar dan mulianya sosok beliau ia merupakan salah satu pemimpin dunia karismatik di seluruh dunia.  Kunjungan ke beberapa negara Asia-Oceania merupakan wujud kampanye perdamaian antar dunia yang ingin dikumandangkan oleh yang mulia Sri Paus, ia mengajarkan tentang nilai-nilai kemanusiaan yang kian luntur di era kehidupan jaman sekrang, ia ingin menghidupkan kemb...

The Ignasius

 In Indonesia there is a man that many people says that he is the father of national train. Where he could rebuilt the train national industry he change the culture of people and change the every aspect of passenger train into something more profesional from the worst to the best. Something that for some people never imagine it could be done just by one minister.  He is Ignatius Jonan the ex minister transportation of Indonesia. Ignasius Jonan was born in Singapoore 61 years ago but he spent many years by live in Surabaya that's why the way he talked very javanese by his accent. He said on an interview everything that he had done only by two words "working hard". Something interesting by his story as a minister transporation when he could change the image of train in Indonesia that we all know at that time popular with their worst image. People  took a pee on the train, there are many people didn't sit on their seat they sleeping on the ground and many pickpocket but ...