Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2025

The Ignasius

 In Indonesia there is a man that many people says that he is the father of national train. Where he could rebuilt the train national industry he change the culture of people and change the every aspect of passenger train into something more profesional from the worst to the best. Something that for some people never imagine it could be done just by one minister.  He is Ignatius Jonan the ex minister transportation of Indonesia. Ignasius Jonan was born in Singapoore 61 years ago but he spent many years by live in Surabaya that's why the way he talked very javanese by his accent. He said on an interview everything that he had done only by two words "working hard". Something interesting by his story as a minister transporation when he could change the image of train in Indonesia that we all know at that time popular with their worst image. People  took a pee on the train, there are many people didn't sit on their seat they sleeping on the ground and many pickpocket but ...

Udine kota Udinese

 Udine merupakan kota kecil berjarak 40 km dari batas antara Italy dan Slovenia kota ini juga berbatasan langsung dengan kota Venezia salah satu kota terindah di Italy. Setelah beberapa kali diduduki oleh beberapa kerajaan pada saat itu, Udine akhirnya resmi bergabung dengan Italy pada tahun 1797 dan menjadi basis militer terbesar Italy pada tahun 1866. Di kota ini munculah sebuah klub sepakbola bernama Udinese Calcio yang didirikan pada tanggal 30 november 1896 sebagai klub olahraga dan bertransformasi sebagai klub sepak bola pada 5 juli 1911. Klub yang bermarkas di stadion Friulli ini memiliki sejarah yang cukup unik, secara prestasi Udinese bukan klub yang begitu menonjol mereka hnya mampu mencapai final final piala Italy ratusan tahun lalu akan tetapi klub ini kerap melahirkan bintang-bintang besar Liga Italy. Alexis Sanchez, Antonio Di Natale, Vincenzo Iaquinta hingga Rodrigo De paul pernah berseragam Udinese. Tim ini merupakan salah satu tim yang sangat konsisten d liga Italy...

Haiti negara merdeka para budak

 Satu-satunya negara yang merdeka karena pergerakan budak adalah Haiti, mereka merdeka pada tahun 1804 dari Prancis dipimpin oleh Jean jaques Desalinne seorang budak yang bekerja dan bergabung dengan pemberontak pada tahun 1794, dia berjuang bersama para mulatto atau kaum darah campuran saat itu guna memberontak terhadap pemerintah Prancis saat itu. Nama Negara yang berbatasan langsung dengan Rep.Dominica ini diambil dari nama tempat penduduk asli Suku Arawak yakni Ayti. Bangsa Spanyol mulai menjajah negara ini ketika Cristhopher Colombus menemukan daerah ini dan kemudian menamainya La isla Espanola.  Negara ini menerapkan politik rasial oleh warna kulit, kelas dan gender dimana orang yang disebut mullato memegang peranan lebih banyak dalam militer maupun pemerintahan dan orang kulit hitam kerap dijadikan atau ditempatkan dikelas kedua. Negara yang memiliki ibukota bernama Santo dominggo ini sejak dulu kaya akan berbagai komoditas seperti Kopi dan coklat. Pada tahun 1804 Haiti...